Beberapa hari ini, kehidupan terasa
berjalan di tempat dan sedikit membuat rasa jenuh. Sepertinya
kreatifitas saya telah berhenti dan daya imajinasi itu telah terbunuh.
Saya pikir, hal seperti ini sangat lumrah terjadi bagi kita yang terus
menerus bekerja tanpa memenuhi kebutuhan istirahat bagi pikiran kita.
Setelah mencoba membaca beberapa artikel motivasi untuk kembali menumbuhkan semangat,
saya menemukan artikel yang sangat menarik. Sebuah artikel panjang yang
di tuturkan dengan bahasa yang mudah di mengerti dan sangat nyaman di
baca. Mario Teguh, dialah penulisnya.
Sebuah artikel motivasi yang bertutur tentang bagaimana caranya menghilangkan rasa malas, sangat impresif. Artikel tersebut bertajuk, RASA MALAS MU TAK AKAN MENGKERDILKAN MU, JIKA ENGKAU TAK BERLAKU MALAS.
Seorang yang berkelas tinggi, yang sangat
cerdas dan berbakat untuk menjadi pribadi yang mengagumkan, tetapi yang
membiarkan dirinya berlumut dalam kemalasan, akan menjadi seorang
pengeluh dengan pikiran dan perasaan kelas rendah, dan bergaul dalam
pertemanan yang tidak berkelas.
Semua orang yang kau sebut malas itu,
adalah biasanya orang yang kau lihat sebagai orang yang lebih rendah
dari mu, tetapi yang kau harapkan untuk bersikap lebih berguna.
Maka sadarilah juga, bahwa engkau
menjadikan dirimu dilihat lebih rendah oleh orang lain, jika engkau
berlaku malas dan tidak memenuhi harapan mereka agar engkau menjadi
pribadi yang lebih berguna.
Sebetulnya, siapakah yang akan diuntungkan jika engkau menjadi pribadi yang bernilai?
Siapakah yang akan hidup dalam dirimu,
dan yang dan akan merasa damai dan bangga, jika engkau menjadi pribadi
yang menyebabkan perbaikan kehidupan bagi orang lain?
Dan apakah mungkin bagimu untuk menjadi
penyebab kebaikan bagi kehidupan banyak orang, tanpa engkau sendiri
dibaikkan kehidupan mu?
Tulisan ini di kutip dari Notes Facebook Mario Teguh.
0 komentar
Posts a comment